Sebagai anak Tuhan, kita harus mempunyai identitas yang baru yaitu menjadi Manusia Baru atau Manusia Rohani. Manusia Baru tentunya harus memiliki karakter dan gaya hidup yang baru.
Herannya tidak semua anak Tuhan merasa perlu untuk menjadi manusia baru. Sebagian anak Tuhan merasa sudah cukup hanya percaya Yesus, dan sudah pergi ke gereja setiap minggu.
Entah kenapa memang banyak anak Tuhan berpikir seperti itu. Seakan-akan identitas yang baru tidaklah penting. Seakan-akan Allah senang dengan identitas duniawi kita. Dan tentu saja Allah tidak akan senang melihat anak-anak-Nya tetap hidup di dalam dosa.
Lalu ada pula yang berpikir bahwa perubahan menjadi Manusia Baru akan terjadi secara otomatis. Padahal kenyataannya untuk menjadi Manusia baru atau memiliki indentitas baru merupakan pilihan yang harus kita pilih dan lakukan.
Lucunya anak-anak Tuhan yang benar-benar menghidupi Firman Tuhan dan menjadi Manusia Baru sering kali dibully oleh teman-temannya. Biasanya mereka dibully "jangan sok rohani lue".
Akibatnya tidak sedikit anak Tuhan yang malu untuk menunjukkan identitasnya sebagai Manusia Baru. Jadi marilah kita berani untuk tampil beda, dan menunjukkan identitas kita yang baru yaitu sebagai Manusia Baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar