Selasa, 28 Maret 2017

Ledakan Rohani

Sebagaimana telah kita ketahui dari media elektronik seperti televisi atau komputer dan lainnya. Sebuah bom walaupun bentuknya kecil, tetap dapat merusakkan hal-hal yang jauh lebih besar.

Hidup di dalam Tuhan haruslah seperti "bom". Yang walaupun kita kecil, tak terpandang atau hina, tetapi tetap dapat membuat hal-hal yang besar.

Efek dari suatu ledakan biasanya dapat dirasakan oleh banyak orang. Contohnya: petasan korek, walaupun kecil. Tetapi bunyinya dapat terdengar sampai jarak beberapa rumah.

Lalu pertanyaannya: sudah pernahkah kita menjadi "bom" di dalam kehidupan Kekristenan? Jika belum, Kapankah kita mau menjadi "bom" yang menghasilkan ledakan besar bagi Kemuliaan Allah?

Lihat saja tokoh-tokoh di Alkitab. Yusuf yang merupakan budak, lalu menjadi orang tahanan, namun kemudian menjadi kepala pemerintahan di Mesir. Contoh tokoh lain yaitu Daud. Daud hanyalah gembala dua atau tiga ekor kambing domba. Daud belum memiliki pengalaman berperang melawan tentara, namun Daud menang dalam duel melawan Goliat.

Apapun kondisi kita pada saat ini. Hal itu bukanlah alasan untuk menghindari diri dari salah satu perintah Tuhan untuk menjadi garam dan terang dunia. Hidup kita haruslah memberikan dampak yang besar dimanapun kita berada. Maranata!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar