Selasa, 25 April 2017

Ajaib

Salah satu hal yang saya sukai dari film animasi Doraemon adalah karena Doraemon memiliki kanton ajaib. Kantong ini dapat mengeluarkan banyak benda ajaib lainnya. Biasanya ketika Nobita terkena masalah, maka Nobita akan berlari kepada Doraemon dan meminta tolong kepadanya.

Hanya sayangnya Doraemon serta kantong ajaib itu cerita Fiksi saja. Namun bagi kita orang Kristen seharusnya tidak asing dengan kata Ajaib. Sebab bila kita membaca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu, maka kita akan menemukan banyak hal ajaib didalamnya.

Enaknya menjadi orang Kristen salah satunya adalah dapat menikmati keajaiban Tuhan di dalam kehidupan kita. Sebab Allah kita memang Allah yang Ajaib. Allah yang sanggup melakukan segala sesuatu diluar nalar manusia. Seperti dalam cerita Musa, Allah dapat membelah sungai Yordan hanya menggunakan angin keras.

Lalu cerita Yesus berjalan di atas air. Sampai sekarang masih banyak pesulap yang berusaha menipu para penonton dengan mencoba berjalan diatas air.

Lalu ada lagi cerita seorang pembunuh sadis yang dibuat bertobat karena pada suatu kali dalam perjalanannya ke Damsyik, dia melihat cahaya yang sangat terang dan membuat matanya menjadi buta. Namun setelah didoakan oleh umat Tuhan, mata orang itu menjadi sembuh. Lalu ajaibnya orang yang dulu suka menganiaya jemaat Tuhan, menjadi orang yang paling banyak menulis surat di dalam kitab Perjanjian Baru.

Ajaib bukanlah hal yang asing bagi orang percaya. Kita pun dapat melakukan atau merasakan hal yang ajaib bila hati kita selalu berpaut kepada Tuhan. Maranata!! Haleluya!!

Lamban

Siapakah yang suka dengan orang yang bekerja secara lamban? Walaupun saya memiliki keterbatasan fisik, tetapi saya sangat tidak suka dengan orang yang lamban. Misalnya disuruh mengerjakan sesuatu, tetapi ditunda dan ditunda terus sampai deadlinenya lewat. Wah, bila ketemu orang seperti itu, mungkin kita akan kesal melihatnya.

Hal menjadi lamban atau suka bermalas-malasan merupakan sifat buruk yang dimiliki oleh seseorang. Namun bukan berarti bila seorang yang lamban akan terus menerus bersikap menjadi lamban. Jika orang itu sadar dan mau berubah maka orang itu dapat menjadi orang yang rajin atau cekatan.

Efek dari seorang yang lamban dalam suatu tim, dapat membuat tim itu menjadi kalah. Coba saja perhatikan bila dalam pertandingan Futsal atau olah raga regu, bila di dalam tim itu ada orang yang lamban, maka akan menjadi batu sandungan bagi teman-temannya yang lain.

Lalu enaknya diapain ya orang yang lamban? Pertama, ditegur dan didoakan. Kedua bila masih tak mau berubah, diajarkan untuk menjadi cekatan atau rajin. Bila masih tak mau berubah, sebaiknya keluarkan orang itu dari tim apapun, tetapi tetap doakan dia supaya sadar. Sebab mau dicari bagian manapun di dalam Alkitab, tidak pernah Allah suka atau memuji orang lamban. Sebaliknya di dalam Alkitab ada banyak ayat teguran untuk orang yang lamban.

Lamban adalah penyakit internal gereja-gereja pada saat ini. Bila mau bukti silahkan melihat ke dalam gereja yang sudah lama berdiri, namun jemaat segitu-segitu saja dan lingkungan disekitarnya tidak merasakan kehadiran gereja sebagai sesuatu hal yang positif. Dan bahayanya penyakit "lamban" ini dapat menular kepada orang lainnya, terutama kepada anak-anak kecil secara rohani. Sebab daya tahan tubuh rohaninya belum kuat, bila dikelilingi oleh orang-orang yang lamban, maka akan ikut menjadi lamban juga.

Ah sudahlah, orang yang lamban jika tidak mau bertobat, maka usaha orang-orang disekitarnya tetap tidak akan mengubahnya menjadi rajin. Sebaiknya tidak serahkan tugas apapun kepada orang yang lamban, sebab hal itu hanya akan merugikan diri kita saja.